Tandatangani Komitmen Bersama, Lapas Cilacap Siap Raih Predikat WBK-WBBM 2024

CIlacap – Memulai Tahun 2024, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Cilacap gelar Penadatanganan Komitmen Bersama Pembangunan Zona Integritas (ZI) Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih serta Melayani (WBBM). Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan Penandatanganan Pakta Integritas antara Kepala Lapas dan seluruh pegawai Lapas Cilacap, Rabu (17/1).

Kegiatan berlangsung di Aula Abhinaya Lapas Cilacap diikuti oleh seluruh Jajaran Pegawai Lapas Kelas IIB Cilacap. 

Baca juga: HUT Ke 5 Tahun Media Realita News di Bandungan

Rangkaian acara ini menjadi momentum kuat dalam menciptakan Lapas Cilacap menjadi Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang berintegritas dan sukses mencapai pembangunan Zona Integritas meraih predikat WBK-WBBM. 

Baca juga: HPN 2022, Mahfud MD: Pers Harus Mampu Ciptakan Ruang Publik Yang Beradab

Dalam suasana yang berjalan tertib dan khidmat, Jajaran strukrural beserta petugas bergantian melakukan penandatanganan komitmen Bersama. 

Penandatanganan tersebut disaksikan langsung oleh Kepala Lapas Kelas IIB Cilacap, Dedi Cahyadi. 

Baca juga: Dorong Hilirisasi Industri, Presiden Jokowi Resmikan Pabrik Nikel Morut

Dalam amanatnya, Dedi menekankan bahwa kegiatan penandatanganan ini tidak hanya sebuah acara seremonial tanpa makna. Ia mengajak semua jajaran untuk melihatnya sebagai ikrar untuk meningkatkan kinerja secara optimal. Kinerja yang memberikan pelayanan kepada masyarakat tanpa diskriminasi dan bebas dari praktik korupsi.

Baca juga: Kasal Resmikan Monumen KRI Nanggala-402

"Kegiatan ini bukan hanya sebatas acara formalitas, namun merupakan langkah nyata dalam mewujudkan Lapas yang profesional, akuntabel, sinergis, transparan, dan inovatif. Kita semua telah berjanji untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, tanpa memandang status sosial dan melawan segala bentuk korupsi. Lapas Cilacap siap WBK!" ucap Dedi.

Dedi menekankan kepada seluruh jajaran lapas Cilacap untuk fokus dan berkomitmen membangun 6 area perubahan menjadi lebih baik lagi meliputi Manajemen perubahan, Penataan Tatalaksana, Penataan Manajemen SDM, Penguatan Akuntabilitas Kinerja, Penguatan Pengawasan, Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik. * (GH).

Baca juga: Sarasehan Pengurus EX DPD dan DPC AWPI Jawa Tengah