Cilacap – Ribuan warga Cilacap khususnya yang tercatat dalam Keluarga Penerima Manfaat - KPM terlihat terlihat sumringah, pasalnya mulai Rabu (13/4) Bantuan Langsung Tunai-BLT minyak goreng dari Pemerintah sudah mulai disalurkan . Di wilayah Kabupaten Cilacap jumlahnya sebanyak 182.359 KPM (Keluarga Penerima Manfaat) menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng periode April hingga Juni 2022 dengan nilai Rp 300 ribu per KPM.
Penyaluran BLT Minyak Goreng dilakukan bersamaan dengan penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) pada bulan Mei melalui kantor POS Indonesia yang besarnya Rp 200 ribu per KPM.
Pencairan yang secara bersamaan tersebut mengingat data penerima BLT minyak goreng sebagian besar juga merupakan peserta bantuan BPNT.
“Jadi, rata-rata setiap keluarga penerima manfaat mendapatkan BLT minyak goreng bulan April-Juni Rp300 ribu dan BPST bulan Mei Rp200 ribu. Totalnya Rp500 ribu, ” kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Cilacap Arida Puji Hastuti, Rabu (13/4/22).
Arida mengatakan, selain sasarannya berasal dari peserta Bantuan pangan Non-Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH), BLT minyak goreng juga diberikan kepada pedagang kaki lima atau UMKM penjual gorengan sebesar 10 persen yang meningkatkan harga minyak goreng.
“Kita sih belum mendapatkan informasi mengejutkan, cuma sepertinya tidak lewat kemensos, namun lewat lembaga lain, ” katanya.
Arida menjelaskan, pemberian bantuan tersebut melalui kantor kelurahan/desa masing-masing, kemudian bagi wilayah yang dekat dengan kantor pos, bantuan dapat dicairkan melalui kantor pos. Selain itu bagi KPM yang tidak dapat datang ke kantor desa dan kantor pos dapat diantar oleh petugas.
“Kalau membagikannya di kantor pos ya pasti kantor pos yang besar, sehingga masyarakat tidak bejubel, atau ga di kantor balai desa yang memang lahannya luas, ” kata Arida.
Arida juga menjelaskan, bahwa salah satu syarat untuk dapat mencairkan BPNT dan BLT minyak goreng harus menunjukkan kartu vaksinasi Covid – 19.
“Ini sebagai program pemerintah untuk mendorong vaksinasi, jadi dari Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap juga membuka gerai vaksin di setiap kantor kelurahan/desa dan kantor pos. Dan terbukti ini memang sangat efektif, capaiannya lumayan banyak, ” jelas Arida. (*)