Cilacap – Sekretaris Daerah Kabupaten Cilacap Awaluddin Muuri membuka Rapat Koordinasi Teknis Percepatan Vaksinasi Covid-19 Tahun 2022 di Hotel NS, Senin (4/4/2022). Untuk mencapai target booster 30%, ia meminta agar pelaksanaan vaksinasi di Bulan Ramadhan terus digencarkan. Salah satu caranya dengan melaksanakan program setelah waktu berbuka puasa.
“Salah satu upaya yang dapat dicapai yakni menerapkan strategi vaksin setelah berbuka puasa. Sehingga dapat menjangkau masyarakat yang masih ragu bahwa vaksin dapat mempercepat puasa. Selain itu, peran pemuka agama dan tokoh masyarakat juga sangat diperlukan dalam sosialisasi vaksinasi ini, ” kata Awaluddin.
Hadir sebagai pembicara, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Cilacap Eko Widiantoro beserta wakilnya Suryo Wibowo, Komandan Distrik Militer 0703 yang diwakili oleh Kepala Staf Kodim Abdul Aziz Lalo, Asisten Pemerintahan dan Kesra Dian Setyabudi serta Kepala Dinas Kesehatan Pramesti Griana Dewi.
Dalam paparannya, Kapolres dan wakilnya wajib menambah stok vaksin agar target harian dan harian dapat tercapai. Sosialisasi booster sebagai syarat mudik juga perlu dilakukan untuk melindungi pelaku mudik dan lansia yang dikunjungi. Strategi lainnya adalah dengan giat vaksin di tempat, door to door dan memperbanyak gerai vaksin untuk masyarakat di lokasi umum seperti terminal serta supermarket.
“Pemudik yang sudah vaksin booster tidak perlu swab. Tapi yang baru vaksin kedua kalau mau mudik harus membawa bukti swab, ” ujar Kapolres.
Dengan Polres Cilacap, Dian Setyabudi mengatakan bahwa pemberian booster harus dipercepat agar tidak terjadi sesuai Covid-19 setelah Hari Raya Idul Fitri nanti.
“Cilacap kan tidak mudik, tapi menerima pemudik. Kita kan tidak tahu para pemudik itu sehat atau tidak, bawa virus atau tidak. Kalau sudah booster paling tidak ada pertahanan. Jadi tidak akan terjadi booming lagi, ” jelasnya.(*)