Cilacap – Untuk meningkatkan koordinasi, penyampaian informasi serta mempererat tali silaturahmi Pemerintah Daerah di wilayah kecamatan, Pemerintah Kabupaten Cilacap menggelar Rapat Koordinasi Pejabat Pemerintah Daerah bersama dengan Aparat Pemerintah Kecamatan Cilacap Selatan tahun 2022, Selasa (15/3/2022).
Acara ini dihadiri oleh Bupati Cilacap Tatto S. Pamuji beserta wakilnya Syamsul Auliya Rachman, Sekretaris DaerahKabupaten Cilacap Farid Ma'ruf sebagai moderator, Camat Cilacap Selatan Bintang Dwi Cahyono, para Asisten Sekda, pejabat pejabat di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Cilacap, Lurah, Kepala Desa dan Pemerintah Desa di Kecamatan Cilacap Selatan.
Bertempat di Pendopo Kecamatan Cilacap Selatan, Bupati Cilacap Tatto S. Pamuji yang membuka rakor tersebut berpesan untuk selalu meningkatkan kompetensi, baik kompetensi teknis, manajerial, maupun sosio kultural.
“Yang tidak kalah penting, kompetensi ini harus mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi masing-masing jabatan. Karena tantangan pelaksanaan kegiatan pemerintahan, pembangunan, pemberdayaan dan pelayanan masyarakat ke depan akan membuat kompleks, ” ujarnya.
Terkait dengan permasalahan Covid-19 yang masih belum usai, Wakil Bupati mengarahkan agar para pejabat dan tokoh masyarakat di wilayah Kecamatan Cilacap Selatan dapat berperan aktif dalam memberikan sosialiasasi masyarakatnya untuk tetap patuh dalam menerapkan Protokol Kesehatan dan memberikan contoh yang baik dalam penerapannya.
“Selain dengan prokes, saya minta kepada Camat dan stakeholder terkait untuk terus menggencarkan vaksinasi, ” kata Syamsul.
Berbicara mengenai pembangunan, Syamsul mengatakan bahwa Musrenbang Kecamatan 2022 telah selesai dilaksanakan. Selanjutnya sebagai proses perencanaan tahap kedua untuk menjaring aspirasi masyarakat akan dibahas di tingkat kabupaten. Pemantapan infrastruktur dan pemulihan ekonomi berkelanjutan didukung penguatan SDM dan daya saing daerah juga akan menjadi prioritas Pemerintah Daerah.
Mengatasi masalah pendidikan di tengah Covid-19, Syamsul memberi saran agar perangkat daerah teknis dapat mengambil langkah-langkah strategi untuk menentukan metode pembelajaran.
“Saya berharap agar para guru mampu menjalin komunikasi dengan para murid melalui WA atau yang lainnya, sehingga orang tua juga berpartisipasi untuk mengawasi kegiatan belajar/mengajar di rumah, ” sarannya.
Mengenai Perayaan Hari Jadi Cilacap yang ke-166 pada 21 Maret mendatang, Syamsul berpesan agar tetap berpedoman pada Prokes dan tidak menimbulkan polemik di tengah-tengah masyarakat. (**)