CILACAP - Program penggalangan dan pembinaan khusus bagi warga binaan tindak pidana terorisme di Lapas Karanganyar semakin gencar dilaksanakan. Tentunya dalam program deradikalisasi ini peran stakeholder sangat berpengaruh, selasa (13/09/2022).
Bersama dengan Badan Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia, Lapas Karanganyar secara rutin dan terjadwal melaksanakan giat pembinaan Khusus dalam rangka deradikalisasi.
“Kami dan BNPT terus bersinergi dalam rangka deradikalisasi bagi napiter, ” Ungkap Plt. Kalapas, Riko Purnama Candra
Dukungan dari stakeholder tidak hanya datang dengan cara penggalangan dan pembinaan khusus belaka. Sama hal yang dengan hari ini, BNPT melalui Kasubdit Bina Dalam Lapas, Kol (Czi) Roedy Widodo menyerahkan bantuan buku yang bertajuk “Sirah Nabawiyah” yang diperuntukan bagi warga binaan terorisme.
“Seperti yang disampaikan tim kami, berdasarkan pengamatan dan permintaan dari Sub Bidang Pembinaan Lapas bahwa banyak warga binaan terorisme yang membutuhkan buku bacaan ini. Meskipun tidak banyak, Semoga bermanfaat, ” ungkap Kol (Czi) Roedy Widodo.
Sirah Nabawiyah merupakan buku yang berisi tentang sejarah nabi yang tujuannya untuk meluruskan pemahaman dan menanggulangi intoleransi.
“Terimakasih tentunya kami sampaikan, buku ini akan kami manfaatkan sebaik-baiknya. Akan kami distribusikan secara terjadwal kepada napiter agar dapat mendukung program deradikalisasi, ” Ucap, Riko.
Sinergitas dengan stakeholder menjadi salah satu kunci keberhasilan. Dengan penerimaan buku dari BNPT ini menjadi wujud bahwa baik pihak Lapas Maupun eksternal serius tangani terorisme dan membina para warga binaan tindak pidana terorisme.
Kedepan buku bacaan ini akan diberikan kepada warga binaan tindak pidana terorisme secara terjadwal dan bergiliran. Tentunya dengan harapan selain adanya penggalangan dan pembinaan khusus pemberian buku ini menjadi pendukung agar kedepan semakin banyak warga binaan terosisme yang kembali ke pangkuan ibu pertiwi.
(N.Son/***)
Baca juga:
Apel Bimbingan di Bapas Nusakambangan
|