Cilacap – Desa Klaces merupakan salah satu desa di Kecamatan Kampung Laut yang terletak di ujung barat Kabupaten Cilacap dengan Provinsi Jawa Barat. Desa Klaces merupakan desa termuda di Kecamatan Kampung Laut yang saat ini baru berusia 19 tahun. Wilayah tersebut merupakan ibu kota Kecamatan Kampung Laut, dengan mayoritas penduduknya bermatapencaharian sebagai selain petani sebagai nelayan.
Desa Klaces menyimpan berbagai potensi, antara lain dan kerajinan batik Klaces, selain itu juga pemanfaatan kelopak tanaman Nipah sebagai kerajinan berupa piring atau bahan baku lidi yang sudah kering untuk di ekspor ke luar negeri (India).
Hal tersebut dijelaskan kepala Desa Klaces Sugino saat acara sosialisasi dan pembentukan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) pada Rabu (16/3/2022).
Lebih lanjut Kepala desa berharap, dengan sosialisasi dan pembentukan KIM ini nantinya bisa lebih memaksimalkan potensi desa yang ada sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Selain itu, dengan perkembangan tekhnologi saat ini, banyak sekali informasi-informasi yang beredar di masyarakat yang belum tentu kebenarannya. Dengan terbentuknya KIM ini nantinya masyarakat mendapatkan informasi yang benar” pungkas Sugino.
Kepala Bidang Pengelolaan Informasi dan Pengembangan Komunikasi Publik Sherly Dyah Permanasari saat menjadi narasumber dalam kegiatan sosialisasi dan pembentukan KIM menjelaskan apa itu KIM, tujuan pembentukan dan apa saja tugas KIM dalam penyebarluasan informasi kepada masyarakat.
“Tentunya KIM inilah yang nantinya akan digunakan untuk mengetahui informasi yang beredar di masyarakat. KIM harus mampu menerima, menyaring dan menemukan kebenaran sebuah informasi, sehingga informasi yang disampaikan kepada masyarakat adalah informasi yang benar-benar ada dan bukan Hoax” tegas Sherly.
KIM Desa Klaces dibentuk dengan nama KIM Ranadiasa Jaga Resmi yang diketuai oleh Eko Alitopan, Wakil Ketua Guntur Dian N, Sekretaris Sis Kusmono, Bendahara Heru Rekno dan dibantu empat Seksi yaitu Seksi Organisasi dan Peningkatan SDM Toto Yuniarto, Seksi Pengelolaan dan Akses Informasi Yuniar Aryani, Seksi Pelayanan dan Diseminasi Informasi Debby Sri S. serta Seksi Pengembangan Ekonomi Produktif Sodikin. (*)